Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang
telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang
yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal
mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai
suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat
bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu
informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer
adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg
pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai
pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print
out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule,jenis kalkulator mekanik mulai
dari abakus
dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer.
Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer"
adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi,
sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang.
Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer
.
.
Generasi Pertama
Awal mulanya komputer pada generasi pertama ini adalah saat terjadi perang dunia kedua, negara-negara yang ikut terlibat
dalam perang dunia itu berusaha mengembangkan komputer untuk
memaksimalkan kemampuan dalam mengatur strategis yang dimiliki oleh
komputer. Hal ini mempengaruhi peningkatan pendanaan pengembangan
komputer juga ikut serta mempercepat pertumbuhan kemajuan teknik
komputer. Tahun 1941, seorang insinyur Jerman bernama Konrad Zuse
membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan juga
peluru kendali.
Di tempat lain ada Pihak sekutu juga yang juga membuat kemajuan lain
dalam pengembangan kemampuan komputer. Pada tahun 1943, pihak Inggris
berhasil menyelesaikan sebuah komputer pemecah kode rahasia yang diberi
namakan Colossus yang berfungsi untuk memecahkan kode rahasia yang
digunakan oleh negara Jerman. Efek dari pembuatan Colossus sebenarnya
tidak banyak mempengaruhi perkembangan industri komputer, hal itu bisa
terjadi karena ada dua alasan yaitu ; yang pertama, colossus adalah
bukan komputer serbaguna dalam bahasa inggrisnya “general purpose
computer”, ia dibuat hanya agar bisa memecahkan kode rahasia. Yang
kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade
setelah perang selesai.
Sedangkan usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu
adalah menghasilkan suatu kemajuan lain jika dibandingkan dengan sekutu.
Seorang insinyur Harvard yang bernama Howard H. Aiken (1900-1973)
bekerja sama dengan IBM, berhasil menghasilkan kalkulator elektronik
untuk US Navy. Kalkulator itu berukuran sangat besar, yaitu dengan
panjang setengah lapangan sepak bola dan juga memiliki rentang kabel
sepanjang 500 mil (besar sekali bukan). Komputer itu adalah ; The
Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Mark I menggunakan sinyal
elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mark I beropreasi
dengan lambat, ia memerlukan waktu 3-5 detik untuk setiap perhitungan
dan tidak fleksibel yaitu urutan kalkulasinya tidak dapat diubah. Mark I
tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang
lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical
Integrator and Computer singkatannya adalah ENIAC, yang diciptakan
berkat kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Komputer ENIAC terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder, komputer ENIAC merupakan komputer
yang sangat besar ia membutuhkan daya sebesar 160kW.
Komputer ENIAC dirancang oleh John Presper Eckert [1919-1995] dan
John W. Mauchly [1907-1980], ENIAC merupakan komputer serbaguna [general
purpose computer] yang mampu bekerja 1000 kali lebih cepat jika
dibandingkan dengan komputer Mark I.
kemudian ada pertengahan tahun 1940-an, John von Neumann [1903-1957]
bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha menciptakan
konsep disain komputer yang sampai 40 tahun yang akan datang masih dapat
digunakan dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic
Discrete Variable Automatic Computer [EDVAC] pada tahun 1945 dengan
sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Cara ini
memungkinkan komputer dapat berhenti pada suatu saat dan kemudian
melanjutkan pekerjaannya lagi. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah
unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi
komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Pada tahun
1951, UNIVAC I atau kepanjangannya adalah Universal Automatic Computer I
yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama
yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann itu.
Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC.
Salah satu hasil yang sangat mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah
pada saat berhasil memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam
pemilihan presiden pada Tahun 1952.
Komputer Generasi pertama ini dapat dikarakteristikan dengan fakta
bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu.
Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut
dengan “bahasa mesin” dalam bahasa inggrisnya adalah “machine language”.
Hal ini menjadikan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah pemakaian tube
vakum (yang menjadikan komputer pada masa itu tampak berukuran sangat
besar) dan silinder magnetik yang berfungi untuk sebagai penyimpan data.
Generasi Kedua
Tahun 1948, penemuan transistor sangat berpengaruh
terhadap perkembangan komputer masa itu. Transistor menggantikan tube
vakum di televisi, radio, dan komputer. sehingga mengakibatkan,
berubahnya ukuran mesin-mesin elektrik yang tadinya berukuran besar
menjadi ukuran yang lebih kecil.
Transistor mulai dipakai dalam teknologi komputer dimulai pada tahun
1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik
membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih
cepat, lebih bisa diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulu sebelumnya. Mesin pertama yang dapat memanfaatkan teknologi
baru ini adalah superkomputer. IBM menciptakan superkomputer bernama
Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer ini,
yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani
sejumlah data yang besar, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh
peneliti atom. Mesin komputer LARC itu sangat mahal dan cenderung
terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga
kepopulerannya menjadi terbatas. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang
dan digunakan ; yaitu satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya ada di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua ini telah menggantikan
bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang
menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
kemudian pada awal tahun 1960-an, mulailah bermunculan komputer
generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di
pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer
yang sepenuhnya telah menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan
program.
sebagai salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM
1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965,
hampir seluruh bisnis-bisnis besar memakai komputer generasi kedua
sebagai alat untuk memproses informasi keuangan perusahaan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang
ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas
ini meningkatkan kinerja komputer dengan harga yang pantas bagi
penggunaan komputer untuk bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat
mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain
produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented
Language disingkat COBOL dan Formula Translator disingkat FORTRAN, telah
mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin
yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih
mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk
memprogram dan mengatur komputer. kemudian muncullah Berbagai macam
karir baru di bidang komputer seperti programmer, analyst, teknisi
komputer dan lain-lain. Industri perangkat lunak pun juga mulai
bermunculan dan berkembang pada generasi kedua komputer ini.
Generasi Ketiga
Meskipun transistor dalam banyak hal memiliki kemampuan yang melebihi
tube vakum, tapi transistor terlalu besar dalam menghasilkan panas, yang
berpotensi bisa merusak bagian-bagian dalam komputer. kemudian
ditemukanlah Batu kuarsa atau quartz rock yang dapat menghilangkan
masalah ini. Seorang insinyur di Texas Instrument, bernama Jack Kilby
mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun
1958. IC dapat mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon yang kecil terbuat dari pasir kuarsa. kemudian para
ilmuwan berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam
suatu chip tunggal yang dinamakan semikonduktor. sehingga menghasilkan
sebuah komputer yang semakin kecil karena komponen yang ada di dalamnya
dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga yang lain
adalah penggunaan sistem operasi atau dalam bahasa inggrisnya operating
system, yaitu suatu sistem yang memungkinkan mesin dapat menjalankan
berbagai program yang berbeda secara bersamaan dengan sebuah program
utama yang mengawasi atau memonitor dan mengkoordinasi memori mesin
komputer.
Generasi Keempat
Setelah IC muncul, tujuan Pengembangan Komputer
menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektronik. Large Scale Integration atau LSI dapat
memuat ratusan komponen dalam satu chip. Kemudian tahun 1980-an, Very
Large Scale Integration atau VLSI memuat ribuan komponen dalam satu chip
tunggal.
ULSI atau yang disebut dengan Ultra-Large Scale Integration mampu
meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
banyak komponen dalam satu keping yang berukuran setengah keping uang
logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer
Hal itu ternyata juga mampu meningkatkan daya
kerja, efisiensi dan Kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang telah
dibuat pada tahun 1971 membawa dampak kemajuan terhadap IC dengan
meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (yaitu central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelum itu, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu yang bersifat spesifik. dan Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diciptakan dan kemudian diprogram untuk memenuhi semua kebutuhan
yang diinginkan. Tidak lama setelah itu, setiap perangkat rumah tangga
seperti microwave oven, televisi, dan juga mobil dengan electronic fuel
injection, semuanya dilengkapi dengan alat yang disebut mikroprosesor.
Perkembangan yang sedemikian ini dapat memungkinkan orang-orang biasa
untuk menggunakan komputer. Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaan-perusahaan besar ataupun lembaga pemerintahan. kemudian pada
pertengahan tahun 1970-an,
Perakit komputer menawarkan hasil ciptaan komputer mereka ke masyarakat
umum. Komputer-komputer itu, yang disebut dengan mini komputer, mini
komputer itu dijual dengan paket perangkat lunak atau software yang
mudah untuk digunakan oleh kalangan awam. Perangkat lunak atau software
yang paling populer pada masa itu adalah program word processing dan
spreadsheet.
Kemudian pada tahun 1981, IBM mencoba mengenalkan penggunaan mesin
komputer yang disebut dengan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di
rumah, kantor, dan sekolah. PAda tahun 1981 penggunaan Personal kumputer
hanya 2 juta unit kemudian pada tahun 1981 lelonjak naik menjadi 5,5
juta unit. Lalu sepuluh tahun kemudian, PC sebanyak 65 juta telah
digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih
kecil, dari komputer yang berada di atas meja yang biasa disebut dengan
desktop computer, menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas
atau disebut dengan laptop, atau bahkan komputer yang dapat digenggam
yaitu palm top.
karena komputer telah mampu menjadi ladang bisnis yang cerah, maka
munculnya persaingan antara IBM PC dengan perusahaan Apple Macintosh
dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh yang menjadi
terkenal karena mampu mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya yang masih menggunakan komputer yang berbasis teks.
Perusahaan Macintosh juga mempopulerkan penggunaan perangkat keras
mouse.
Saat ini kita telah mengenal perjalanan IBM compatible dengan memakai
CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium 2, Pentium 3, Pentium 4 (Serial dari
CPU ciptaan dari Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dan lain-lain.
Itu semua termasuk ke dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya dan berkembangnya penggunaan teknologi
komputer di tempat kerja, kemudian cara-cara baru untuk menggali
potensia yang ada di komputer terus dikembangkan. Dengan bertambah
kuatnya suatu komputer mini, komputer-komputer itu bisa dihubungkan
secara bersamaan di dalam suatu jaringan (net) untuk saling berbagi
memori, perangkat lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya dalam satu waktu. Komputer
jaringan memungkinkan sebuah komputer dapat membentuk kerjasama
elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan
teknik pengkabelan langsung (sebagai contoh adalah seperti local area
network, LAN), atau kabel telepon, kemudian jaringan ini dapat
berkembang menjadi jaringan yang sangat besar dan terus berkembang.
Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena
tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima
adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul
2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan
dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan
(artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan
belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak
fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat
menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia.
Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin.
Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh
lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa
pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa
yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan
sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara
serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya
dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer
Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang
menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain
bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
No comments:
Post a Comment